Dear Diary.
My Diary, Saturday, 12 July 2014
Setelah lama tak
pernah menulis diary, waktunya menulis lagi. Ya itung2 biar blognya gak suwung, sanajan diaryne rodo galau sih,
hehehe :D
Alhamdulillah kita
bertemu lagi di bulan Romadhon, dimana pada bulan ini semua amalan-amalan soleh
dilipatgandakan oleh Alloh SWT, setan-setan dibelenggu, dan bulan ini adalah
bulan yang penuh keberkahan dan kebaikan di dalamnya. Dan di bulan Romadhon ini
aku punya dua kabar, yakni kabar baik dan kabar buruk. Kabar pertama yang ingin
aku sampaikan yakni Alhamdulillah kita senantiasa bersyukur kepada Alloh SWT
karena kita bisa bertemu kembali di bulan Romadhon, bulan yang penuh Rahmat ini
dalam keadaan sehat walafiat, dan semoga apa yang kita perbuat di bulan ini
tentunya diberikan keberkahan dan kerahmatan oleh Alloh SWT. Amin. Itu kabar
baiknya, mas, Mbak, jeng, sister, brother, pak, bu (wah lengkap bgt ya hehehe
:D).
Kabar buruknya ya
juga ada kok. Apaan tuh?? Karena mungkin sebentar lagi kita akan masuk bulan
Agustus dimana pada bulan tersebut juga masuk bulan Syawal, yang juga merupakan
kado terindah bagi kita khususnya memasuki Idul Fitri. Tetapi sayang beberapa
dari kita (termasuk aku sendiri) tidak bisa merasakan hadiah terindah di Bulan
tersebut. Lalu hadiah apaan itu?? Kok bisa-bisanya dikatakan special atau
indah?? Yakni WISUDA.
Pasti semua
teman-teman senang bisa melewati prosesi wisuda, yakni syarat untuk menjadi
seorang Sarjana, ataupun Diploma. Tetapi sayangnya aku ataupun beberapa
temen-temenku tidak bisa merasakan prosesi tersebut. Seharusnya aku maupun
beberapa temen-temenku selaku angkatan 2010 bisa merasakan indahnya WISUDA.
Tetapi
karena sesuatu hal, semuanya menjadi berantakan. Kita tidak usah
nyalah-nyalahke birokrasi, system, fakultas seng jarene ngangel-ngangelke dewe
ben iso Wisuda tahun iki. Aku yakin konco-konco mesti pingin iso wisuda tahun
iki soale aku yo pingin. Opo meneh iki kado seng indah kanggo semehku seng wes
pension sejak awal bulan wingi. Tapi, yo pie meneh?? Mungkin Gusti Alloh durung
kei takdir seng becik kanggo dewe.
Mungkin
konco-konco wes berjuang untuk mencapai bulan itu demi wisuda. Ono seng seko
semester 7 ngajukke judul jek di acc rampung KKN (bulan Juli) wah nek kuwi aku
temenan hehehhe :D. Ono seng sakjane soko semester 7 judul wes ACC tapi soko
pembimbing 2 diangel-angeli akhire yo ganti judul meneh. Alesane yo
macem-macem. Gak sesuai dengan konsentrasi lah, tidak ada unsur Dakwah e lah,
wah pokok e akeh banget. Ono seng proposal skripsi nganti sak siji setengah
semester durung di acc lah. Malahan nganti ketemu dosbing angele koyo pejabat
DPR/MPR wae heheh :D.
tapi begini Mbak,
mas, sist, bro, jeng, cint, say, kang, pak, bu, kakanda, adinda (Wah akeh ment
ik :D). Tidak ada kata terlambat jika kita ingin merubahnya. Masa lalu hanyalah
pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu. Ketika
kamu jatuh, jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti
kamu harus bangkit dan kembali mencoba. Kita mungkin telah terlambat, kita
mungkin telah gagal menurut orang lain, atau bahkan kita mungkin telah jatuh
menurut orang lain. Tetapi yang harus kita ingat, jadikanlah
setiap kali kegagalan sebagai titik kebangkitan setiap kali kita jatuh untuk
mencapai kesuksesan (confusius). Ingatlah bahwa kesuksesan yang kita raih
tidaklah mudah, bahkan kita harus jatuh dan gagal terlebih dulu untuk
meraihnya.
Bismillah,
dengan ijin dan rahmat Alloh walaupun orang lain menganggap
kita gagal atau terlambat, tetapi kita harus yakin bahwa suatu saat kita akan berhasil
melebihi seseorang yang mengejek bahkan menghina kita dulu. Sebelumnya saya
selaku perwakilan dari mahasiswa mengucapkan selamat berpuasa bagi teman-teman
yang menjalankan ibadah tersebut, semoga apa yang kita lakukan di bulan yang
penuh berkah ini mendapatkan barokah di sisi Alloh SWT. Amin..
Ari Purwa
(Mahasiswa salah satu PTAIN Di kota SMG Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan tuwo seng pingin lulus semester wolu tapi sayange
ora mungkin hehehehe :D).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar